Ini Kementerian dan Lembaga yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK Berikut Jadwal Lengkap Seleksi dan Tips Terbukti Ampuh  Lolos Tes

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Dalam upaya mengisi posisi di sektor pemerintahan, Pemerintah Indonesia menggunakan sistem rekrutmen dan penempatan pegawai melalui dua jalur utama, yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Di dalam kedua jalur ini, istilah "formasi" memegang peran penting dalam menentukan jumlah, jenis, dan lokasi kebutuhan pegawai yang akan direkrut. Artikel ini akan membahas secara detail apa itu formasi dalam konteks CPNS dan PPPK.

Formasi dalam CPNS:

Formasi dalam CPNS merujuk pada alokasi jumlah kebutuhan pegawai negeri sipil pada berbagai instansi pemerintah. Formasi ini dapat mencakup berbagai jenis jabatan, tingkat pendidikan, dan lokasi penempatan. Pemerintah pusat dan daerah secara berkala mengumumkan formasi CPNS yang tersedia untuk diisi. Berikut adalah poin-poin penting tentang formasi dalam CPNS:

Jumlah dan Jenis Formasi: 

Formasi CPNS diatur berdasarkan kebutuhan riil di instansi pemerintah. Formasi dapat mencakup jabatan teknis, administratif, kesehatan, dan pendidikan, antara lain.

Lokasi Penempatan: 

Formasi CPNS juga memperhitungkan lokasi penempatan, baik di instansi pusat maupun daerah. Hal ini berkontribusi pada distribusi pegawai yang seimbang di seluruh wilayah.

Persyaratan dan Seleksi: 

Setiap formasi memiliki persyaratan khusus, termasuk pendidikan dan kompetensi. Seleksi CPNS melibatkan berbagai tahap, seperti ujian tertulis, ujian kompetensi, dan wawancara.

 Perubahan dan Pergeseran: 

Formasi dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan kebutuhan instansi. Terkadang, posisi tertentu dapat ditiadakan atau ditambahkan berdasarkan dinamika organisasi.

Formasi dalam PPPK:

Formasi dalam PPPK mengacu pada alokasi kebutuhan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. PPPK merupakan jalur rekrutmen yang diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang spesifik dan terbatas. Berikut adalah informasi penting tentang formasi dalam PPPK:

Fokus pada Kebutuhan Khusus:

 Formasi PPPK lebih sering terkait dengan kebutuhan spesifik, seperti tenaga pendidik, tenaga kesehatan, atau tenaga teknis tertentu yang tidak dapat dipenuhi melalui jalur CPNS.

Fleksibilitas Kontrak: 

PPPK bekerja berdasarkan perjanjian kontrak dengan masa kerja tertentu. Mereka tidak memiliki status sebagai pegawai negeri sipil tetap.

 Seleksi dan Persyaratan: Prosedur seleksi PPPK juga mencakup ujian tertulis dan ujian kompetensi yang relevan dengan jabatan yang dilamar.

Pemberian Kontrak: 

Pegawai yang lolos seleksi PPPK akan diberikan kontrak kerja sesuai dengan kebutuhan instansi. Masa kontrak dapat diperpanjang jika masih diperlukan.

Sudah Umumkan Formasi Cpns dan PPPK

Pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan dibuka pada 17 September 2023. Mengacu pada Surat BKN 

 

Nomor 8229/B-KS.04.01/SD/K/2023 yang ditandatangani pada Senin (21/8/2023), masing-masing instansi pemerintah akan mengumumkan pendaftaran mulai 16-30 September 2023. 

Namun, beberapa instansi pemerintah, mulai dari kementerian dan lembaga telah mengumumkan formasi CPNS 2023. Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Dibuka Bersamaan, Bisakah Daftar Dua-duanya? 

Lantas, mana saja kementerian dan lembaga yang telah mengumumkan kebutuhan CPNS mereka? Baca juga: Kapan Akun SSCASN untuk Daftar CPNS 2023 Dibuka? Ini Kata BKN Kementerian yang sudah umumkan kebutuhan CPNS 2023 Berikut Kompas.com merangkum beberapa kementerian dan lembaga yang sudah mengumumkan kebutuhan CPNS dan PPPK 2023 hingga Minggu (27/8/2023): 

  1. Formasi CPNS Kejaksaan Indonesia 

Melalui akun resmi Biro Kepegawaian Kejaksaan, @biropegkejaksaan, Kejaksaan Republik Indonesia (RI) mengumumkan kebutuhan CPNS 2023 sebanyak 7.846 formasi. Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana. 

"Betul, awal September mulai dibuka. Cek terus media sosial Kejaksaan," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (19/8/2023). Beberapa lowongan formasi yang dibuka di antaranya jaksa, pengelola penanganan perkara, petugas barang bukti, dan penjaga tahanan. Informasi mengenai syarat untuk masing-masing formasi dapat dilihat di sini. Baca juga: Pendaftaran CPNS Dibuka 17 September 2023, Ini Berkas yang Disiapkan 

  1. Formasi CPNS Kementerian Hukum dan HAM 

 Kemenkumham buka 2.578 formasi CPNS dan PPPK 2023(Kemenkumham) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) juga telah mengumumkan kebutuhan CPNS 2023. Informasi tersebut tertuang dalam media sosial X (dulu Twitter), @cpnskumham. 

Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman mengonfirmasi pembukaan CPNS dan PPPK 2023 tersebut. Adapun lowongan yang dibuka sejumlah 2.578 formasi yang terdiri dari CPNS 1.015 formasi dan PPPK: 1.563 formasi. Namun, pengumuman formasi itu belum dilengkapi dengan persyaratan pendaftar. Detik informasi dan persyaratan akan diumumkan pada September 2023, jelang pembukaan seleksi CASN 2023. 

  1. Formasi CPNS Mahkamah Agung

 Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Sobandi mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan keputusan penetapan kebutuhan formasi aparatur sipil negara (ASN). Hal itu termuat dalam Lampiran XXXV Keputusan Menteri PANRB Nomor 544 Tahun 2023 tersebut, total ada 1.669 formasi dalam seleksi penerimaan CPNS di lingkungan MA tahun ini. 

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/8/2023), sebanyak 1.669 formasi jabatan akan dibuka pada seleksi CPNS 2023. Rincian formasi tersebut sebagai berikut: Ahli Pertama-Pranata Peradilan: 25 formasi 

Kleker-Analis Perkara Peradilan: 1.644 

  1. Formasi PPPK Pemerintah DIY 

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Amin Purwani mengatakan bahwa Pemerintah DIY tahun ini akan membuka PPPK pada seleksi CASN September 2023 mendatang. "CPNS tidak ada formasi. PPPK semua," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Kamis (24/8/2023). 

Dia merinci formasi untuk CASN Pemerintah DIY di antaranya: PPPK guru: 826 formasi PPPK tenaga kesehatan: 106 formasi PPPK tenaga teknis: 110 formasi. Baca juga: Dibuka 17 September, Berikut Jadwal Lengkap Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 

Dilansir dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), seleksi CPNS dan PPPK akan diumumkan masing-masing instansi mulai 16 September 2023. Pendaftar bisa dilakukan secara online melalui Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman SSCASN. Jadwal seleksi CPNS 2023 

Berikut jadwal lengkap seleksi penerimaan CPNS 2023: 

Pengumuman seleksi: 16-30 September 2023. 

Pendaftaran seleksi: 17 September-6 Oktober 2023. 

Seleksi administrasi: 17 September-9 Oktober 2023. 

Pengumuman hasil seleksi administrasi: 10-13 Oktober 2023. 

Masa sanggah: 14-16 Oktober 2023. 

Jawab sanggah 14-18 Oktober 2023. 

Pengumuman pascasanggah: 17-23 Oktober 2023.

 Penarikan data final: 24-26 Oktober 2023. 

Penjadwalan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS: 27-30 Oktober 2023. Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKD CPNS: 31 Oktober-3 November 2023. 

Pelaksanaan SKD CPNS: 4-13 November 2023. 

Pengolahan nilai SKD CPNS: 11-14 November 2023. 

Pengumuman hasil SKD CPNS: 15-17 November 2023. 

Masa sanggah: 18-20 November 2023. 

Jawab sanggah: 18-22 November 2023. 

Pengolahan nilai SKD CPNS hasil sanggah: 21-25 November 2023. Pengumuman pascasanggah: 22-27 November 2023. 

Pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS non-CAT: 28 November-17 Desember 2023. 

Pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT (input lokasi SKB): 28-30 November 2023. 

Pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta seleksi: 1-3 Desember 2023. 

Penarikan data final: 4-5 Desember 2023. 

Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 6-7 Desember 2023. 

Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKB CPNS dengan CAT: 8-10 Desember 2023. 

Pelaksanaan SKB CPNS dengan CAT: 11-17 Desember 2023. 

Integrasi nilai SKD dan SKB: 18-30 Desember 2023. 

Pengumuman kelulusan: 31 Desember 2023-7 Januari 2024.

 Masa sanggah: 8-10 Januari 2024. 

Jawab sanggah: 8-14 Januari 2024. 

Pengolahan nilai seleksi hasil sanggah: 10-15 Januari 2024. 

Pengumuman kelulusan pascasanggah: 11-17 Januari 2024. 

Pengisian DRH NIP CPNS: 

18 Januari-16 Februari 2024. 

Usul Penetapan NIP CPNS: 17 Februari-17 Maret 2024.

Wajib Dicatat Jadwal seleksi PPPK 2023 Berbeda dengan jadwal CPNS 2023 yang terdiri dari 31 tahap, berikut jadwal seleksi PPPK 2023: 

Pengumuman seleksi: 16-30 September 2023. 

Pendaftaran seleksi: 17 September-6 Oktober 2023. 

Seleksi administrasi: 17 September-9 Oktober 2023. 

Pengumuman hasil seleksi administrasi: 10-13 Oktober 2023. 

Masa sanggah: 14-16 Oktober 2023. 

Jawab sanggah 14-18 Oktober 2023. 

Pengumuman pascasanggah: 17-23 Oktober 2023. 

Penarikan data final: 24-26 Oktober 2023. 

Penjadwalan seleksi kompetensi: 27-30 Oktober 2023. 

Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat seleksi kompetensi: 31 Oktober-3 November 2023. 

Pelaksanaan seleksi kompetensi: 5-29 November 2023. 

Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan: 10 November-1 Desember 2023. 

Pengolahan nilai seleksi kompetensi: 25 November-4 Desember 2023. Pengumuman kelulusan: 1-10 Desember 2023. 

Pengisian DRH NI PPPK: 11 Desember 2023-9 Januari 2024. 

Tips Ampuh

Pemerintah akan membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada pertengahan September 2023. Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Iswinarto Setiaji mengatakan, jadwal seleksi CPNS dan PPPK 2023 menunggu persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. 

"Kepastian jadwal seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) Tahun 2023 masih menunggu persetujuan Kementerian PANRB," ujarnya kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Mohammad Averrouce memastikan seleksi CPNS dan PPPK akan dimulai pada September 2023. "Itu (seleksi CPNS dan PPPK 2023 akan dilaksanakan September," ujarnya melalui panggilan telepon, Sabtu (5/8/2023). 

Peserta seleksi CPNS yang lolos seleksi administrasi kemudian akan menjalani tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Sementara calon PPPK akan mengikuti seleksi kompetensi sesuai bidang yang diikuti. Untuk mempersiapkan tes CPNS dan PPPK 2023, calon peserta dapat mempelajari tips dari pengalaman peserta yang lulus di pelaksanaan seleksi periode sebelumnya. Tips lolos seleksi CPNS dan PPPK 2023 

Berikut sejumlah tips lolos seleksi CPNS dan PPPK 2023 dari para peserta yang pernah mengikuti tes tersebut: 

  1. Pilih lowongan dengan syarat termudah

Shela Kusumaningtyas, peserta yang lulus tes CPNS posisi pranata humas di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2019 membagikan triknya lolos dalam seleksi tersebut. 

"Aku kayak cap cip cup aja, mana yang paling gampang. Nyari yang tidak ada syarat tinggi badan, TOEFL, dan kayaknya Kemenhub enak jalan-jalan terus, soalnya aku anaknya bosenan," jelasnya, seperti diberitakan Kompas.com (21/6/2021). 

Menurut Sheila, ia memilih mengikuti seleksi di Kemenhub karena syarat yang diminta termasuk paling mudah daripada di lembaga lain.

  1. Persiapan matang dan perhatikan teknis tes 

Selain memilih lowongan dengan syarat termudah, Shela menyarankan agar peserta tes memperhatikan teknis pelaksanaan seleksi CPNS yang diikutinya. Menurutnya, peserta perlu teliti memahami cara penilaian atau skoring setiap soal. Sebagai contoh, jika tidak ada aturan soal yang salah mendapatkan nilai minus, peserta perlu menjawab seluruh soal. Selain itu, calon peserta perlu mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat tes jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya. Contohnya, menyiapkan persyaratan dokumen dan datang ke lokasi ujian tidak mepet waktu tes. 

  1. Manajemen waktu pengerjaan soal

 Peserta tes CPNS lainnya, Okta Kusuma menceritakan caranya lolos seleksi CPNS sebagai humas di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung pada 2018. Ia mengaku bisa lulus tes karena sering mengerjakan soal-soal CPNS menggunakan timer dan aplikasi latihan ujian. 

 Menurutnya, penggunaan timer membuatnya dapat mengetahui lama waktu yang dibutuhkan saat mengerjakan soal. "Tips dari Okta, jangan kerjakan satu soal lebih dari satu menit," kata dia. Untuk bahan latihan tes, ia mengunduh dua sampai tiga aplikasi latihan ujian CPNS. Cara ini membuatnya dapat membandingkan hasil yang didapat dari berbagai latihan soal.

  1. Berlatih membaca cepat 

Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) ditunda. (dok Pemkab Landak) Okta membagikan trik lain agar pengerjaan soal ujian CPNS lebih cepat, yakni membiasakan diri membaca dan menjawab soal dengan cepat.

 Menurut dia, peserta tes CPNS sebaiknya tidak mengeja soal ujian daring yang muncul di layar komputer. Sebaiknya, baca inti pertanyaan agar bisa lebih cepat dikerjakan. 

  1. Update informasi terkini 

Untuk mempermudah pengerjaan soal ujian CPNS, disarankan peserta sering membaca informasi terkini seputar Indonesia. Cara ini akan membuat peserta lebih mudah memahami kondisi di Tanah Air. Tidak hanya itu, setiap peserta perlu menyadari kelemahannya di suatu bidang. Misal, kurang bisa mengerjakan soal matematika atau bahasa. Dari situ, ia bisa menguatkan kemampuan di bidang yang dikuasai. 

  1. Banyak berlatih mengerjakan soal 

Sementara itu, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo, Rio Kurniawan membagikan kiatnya lolos seleksi formasi dosen Kemendikbud unit kerja Universitas Trunojoyo Ilmu Komunikasi pada 2020. Rio mengungkapkan, ia banyak berlatih mengerjakan soal dari buku teks maupun tes daring dari berbagai lembaga. 

Namun selain itu, ia justru merasa pembelajaran lewat YouTube lebih efektif. Selama sebulan sebelum pendaftaran tes CPNS, Rio banyak menonton pembahasan terkait tes CPNS di akun-akun YouTube. Hasilnya, ia lulus seleksi hanya dengan sekali tes. 

Peserta harus banyak berlatih menjawab berbagai tipe soal, seperti terkait wawasan kebangsaan, undang-undang, isu-isu terkini di tingkat nasional. Selain itu, ada juga tes hitungan serta persoalan logika, dikutip dari Kompas.com (21/6/2023).***